Pengunaan Raised Floor Pada Data Center

Raised floor (lantai terangkat) adalah sistem konstruksi yang umum digunakan dalam desain data center. Raised floor terdiri dari panel lantai yang ditinggikan di atas lantai dasar bangunan. Panel-panel ini biasanya terbuat dari logam atau beton bertulang.


Penggunaan raised floor (lantai terangkat) pada data center memiliki beberapa manfaat penting. Berikut adalah beberapa alasan mengapa raised floor sering digunakan dalam lingkungan data center:

  1. Manajemen Kabel: Raised floor menyediakan ruang tambahan di bawah lantai untuk mengelola kabel dan jalur kabel. Ini membantu mengurangi kekacauan kabel di atas lantai dan memudahkan pemeliharaan dan perubahan dalam infrastruktur kabel.
  2. Sirkulasi Udara: Raised floor memungkinkan sirkulasi udara yang lebih efisien di seluruh pusat data. Udara dingin dapat dialirkan melalui lantai terangkat dan didistribusikan ke peralatan dengan bantuan sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning). Hal ini membantu menjaga suhu yang optimal di sekitar peralatan server dan mencegah overheating.


  3. Distribusi Daya: Raised floor dapat digunakan untuk menyembunyikan sistem kabel daya dan distribusi listrik di bawah lantai. Ini memudahkan penyaluran daya ke peralatan yang membutuhkan, serta meminimalkan risiko kecelakaan dan kerusakan kabel daya.
  4. Skalabilitas dan Fleksibilitas: Raised floor memungkinkan fleksibilitas dalam merancang dan mengatur tata letak peralatan di dalam data center. Anda dapat dengan mudah menambah, mengubah, atau memindahkan peralatan dengan mengatur ulang kabel dan jalur di bawah lantai, tanpa perlu melakukan perubahan besar pada infrastruktur fisik.
  5. Kebersihan dan Pemeliharaan: Raised floor memberikan lapisan tambahan antara peralatan dan lantai fisik. Ini membantu melindungi peralatan dari debu, kotoran, dan cairan yang mungkin ada di lantai. Raised floor juga memudahkan akses ke ruang di bawah lantai untuk pemeliharaan dan perbaikan peralatan.


Apa saja jenis material raised floor?

Untuk material rangka dan pedestal lantai raised floor biasa menggunakan bahan besi galvanis. Sedangkan untuk panel lantainya terdapat 3 pilihan material yaitu :

  1. Calcium Sulphate Panel Raised Floor terbuat dari bahan Calcium, atau sejenis Zat Kapur
  2. Wooden Panel Raised Floor terbuat dari bahan Partikel Kayu, sejenis Serbuk Kayu atau Particle Board
  3. Cementitious atau Light Concrete Panel Raised Floor terbuat dari bahan Semen, atau Beton Ringan

Meski mungkin tidak semua merek produk raised floor menyediakan ketiga pilihan material panel lantai tersebut.

Untuk permukaan panel lantai ada yang tidak difinish atau tipe bare dan ada yang sudah difinish dengan vinyl anti static. Biasa digunakan tipe bare jika nantinya di atas lantai raised floor dilapisi carpet lagi. 

Sedangkan panel yang difinish vinyl anti static biasa untuk digunakan ruang server atau IT dan data center karena dapat menghilangkan listrik statis dari komputer sehingga dapat menjaga komputer tetap stabil dan lebih terawat.

Namun, penting untuk dicatat bahwa penggunaan raised floor tidak selalu diperlukan dalam setiap data center. Beberapa pusat data modern mungkin menggunakan pendekatan desain yang berbeda, seperti penggunaan udara dingin yang langsung ditiupkan ke peralatan dengan menghindari raised floor. Keputusan untuk menggunakan raised floor atau tidak harus dipertimbangkan berdasarkan kebutuhan spesifik dan desain keseluruhan dari data center tersebut.

di dalam Articles
Masuk untuk meninggalkan komentar
Efek dan Pencegahan Downtime di Data Center